History, Persembahan Istimewa One Direction untuk Fans
A
A
A
LONDON - Jelang peluncuran album kelima mereka, Made in the A.M., pekan depan, One Direction merilis sebuah single berjudul History pada Jumat (6/11/2015). Lagu bernuansa sorak sorai, tepuk tangan dan kegembiraan ini bercerita tentang semua hal telah dilalui dan dicapai oleh band asal Inggris ini bersama fans mereka selama lima tahun terakhir.
Para personel band ini turut membagikan lirik lagu tersebut kepada para fansnya. “Kalian harus membantu saya, saya kehilangan pikiran saya,” tulis Harry Styles di Twitter.
Tulisan itu kemudian ditautkan ke tautan lagu baru itu. “Saya suka tren hari ini.. Suka dengan bagaimana kalian merespons History.. Ini salah satu lagu favorit kami yang pernah kami lakukan.. Jadi ini benar-benar membuat saya senang,” tulis Niall Horan.
Kemudian dalam sebuah wawancara, Liam Payne menjelaskan bahwa History merupakan versi modern dari lagu You’ve Got A Friend In Me yang dipopulerkan oleh Randy Newman. “Lebih dari apa pun, lagu ini adalah tentang bagaimana cara para fans dan semua orang telah menciptakan hal yang besar ini—One Direction—selama lima tahun terakhir. History datang sebagai bagian kecil dari penutupan bab dari One Direction,” ujar penyanyi 22 tahun itu yang dikutip Aceshowbiz.
Liam mengatakan bahwa History sebenarnya berasal dari idenya, namun dia tidak bisa mengerjakannya sendiri. Dia bahkan mengajak fans One Direction untuk ikut rekaman untuk bagian ref dari lagu tersebut. “Ini adalah ide saya. Ini benar-benar hebat karena lagu ini tentang para fans dan apa yang mereka lakukan, saya pikir itu penting jika mereka berada dalam bagian dari lagu ini, untuk menutup album,” pungkas dia.
Made in the A.M. bakal diluncurkan pada 13 November mendatang, berbarengan dengan album baru Justin Bieber, Purpose. Ini merupakan album pertama One Direction tanpa kehadiran Zayn Malik yang hengkang dari boy band itu pada Maret lalu.
Para personel band ini turut membagikan lirik lagu tersebut kepada para fansnya. “Kalian harus membantu saya, saya kehilangan pikiran saya,” tulis Harry Styles di Twitter.
Tulisan itu kemudian ditautkan ke tautan lagu baru itu. “Saya suka tren hari ini.. Suka dengan bagaimana kalian merespons History.. Ini salah satu lagu favorit kami yang pernah kami lakukan.. Jadi ini benar-benar membuat saya senang,” tulis Niall Horan.
Kemudian dalam sebuah wawancara, Liam Payne menjelaskan bahwa History merupakan versi modern dari lagu You’ve Got A Friend In Me yang dipopulerkan oleh Randy Newman. “Lebih dari apa pun, lagu ini adalah tentang bagaimana cara para fans dan semua orang telah menciptakan hal yang besar ini—One Direction—selama lima tahun terakhir. History datang sebagai bagian kecil dari penutupan bab dari One Direction,” ujar penyanyi 22 tahun itu yang dikutip Aceshowbiz.
Liam mengatakan bahwa History sebenarnya berasal dari idenya, namun dia tidak bisa mengerjakannya sendiri. Dia bahkan mengajak fans One Direction untuk ikut rekaman untuk bagian ref dari lagu tersebut. “Ini adalah ide saya. Ini benar-benar hebat karena lagu ini tentang para fans dan apa yang mereka lakukan, saya pikir itu penting jika mereka berada dalam bagian dari lagu ini, untuk menutup album,” pungkas dia.
Made in the A.M. bakal diluncurkan pada 13 November mendatang, berbarengan dengan album baru Justin Bieber, Purpose. Ini merupakan album pertama One Direction tanpa kehadiran Zayn Malik yang hengkang dari boy band itu pada Maret lalu.
(alv)